MENGAPA ADA PELANGI???

Pelangi sangat indah menghiasi  angkasa. Kita sangat suka memandangnya di langit. Untuk syarat terjadinya pelangi harus ada sinar matahari dilangit, kedu hujan sudah hampir berlalu lagi, yang ketiga kite harus membelakangi sinar matahari. Pelangi biasanya terjadi pada sebuah tirai tetes-tetes air hujan, tirai itu disinari matahari. Cahaya matahari patah apda tetes-tetes air hujan. Cahaya matahari itu yang putih terdiri dari berbagai warna yang dicirikan oleh panjang gelombang gahaya yang berbeda. Tetes-tetes air adalah semacam prisma, lewat mana cahaya dipisah-pisahkan kedalam bagian-bagian dengan panjang gelombang yang berbeda.

       Kita bisa membedakan panjang gelombang dari cahaya berdasarkan werna yaitu, cahaya merah memiliki gelombang terpanjang, kemudian menyusul cahaya jingga, kuning, hijau daun, hijau laut, biru es, dan akhirnya cahaya biru laut ultra yang memiliki panjang gelombang terpendek. Secara bersama-sama mereka membentuk werna pelangi, patahnya cahaya matahari pada tetes-tetes air hujan memungkinkan kita melihat pelamgi dilangit yaitu pelangi utama.Agak lebih jarang kita bisa melihat sebuah pelangi sampingan, letaknya mengikuti kedudukan matahari, kadang diatas kadang dibawah pelangai itu memperlihatkan urutan warna sebaiknya, mulai dari biru lalu hijau, kuning dan jingga, kemudian merah.
     Setiap orang memandang pelangi datempat berlainan pada langit. Namun sayangnya orang juga tidak pernah bisa merahi dan juga tidak bisa menemukan harta karun, konon terkubur dikaki pelangi itu seperti dikatakan dalam sebuah dongeng. Pelangi tidak berada disuatu tempat yang tetap, melainkan tergantung dari kedudukan matahari dan posisi orang yang memandangnya. Bila matahari sangat tinggi, jam 12 tengah hari, pelangi muncul sedikit melengkung, hampir gepeng. Bila matahari hampir terbenam dan berada dekat cakrawala, maka pelangi akan terlihat bundar benar seperti sebuah setengah lingkaran.


 ;P           :) :):) :) :) :) :) :) :) :) :) :) :) :) : ) :) :) :)     ;P